Rabu, 15 Mei 2013

Dialog Ringan Pemuda dengan Seorang kyai

Posted by Unknown at 12.22 0 comments

Bismillah..
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam
kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada
orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau
siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Orang tua
pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan saya?

Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar
saja tidak mampu
menjawab pertanyaan saya.

Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada
saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka
dibuat dari api, tentu tidak
menyakitkan buat syetan, sebab mereka memiliki unsur yang
sama Apakah Tuhan tidak pernah
berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada
saya?

Kyai : Saya tidak marah…Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
buah pertanyaan yang
anda ajukan kepada saya

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit

Kyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya

Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda : Saya tidak bisa

Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan
keberadaan Tuhan tanpa
mampu melihat wujudnya.

Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh
saya?

Pemuda : Tidak

Kyai : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak

Kyai : Itulah yang dinamakan Takdir

Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk
menampar anda?

Pemuda : Kulit

Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : kulit

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit

Kyai : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari
api, Jika Tuhan berkehendak
maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.

... Cowok Keren Versi Islam ... (Khusus Buat Para Cowok)

Posted by Unknown at 12.19 0 comments

Bismillah ...Gaya hidup hedonis yang banyak di gaungkan oleh para orang- orang kafir saat ini, sadar nggak sadar udah banyak menyeret kita dalam standar kehidupan ala mereka. Contoh aja nich, mereka banyak menilai derajat manusia berdasarkan penampilan fisik dengan segala aksesorisnya aja.

Kriteria cowok keren salah satunya, adalah kamu yang
mampu berpenampilan oke. Atau dalam kata lain, kalau mau di bilang keren kudu wajib berpenampilan modis. Nggak percaya? Lihat aja, iklan produk minyak rambut, fashion, parfum, sepatu, mobil, sampai rokok, selalu disejajarkan dengan julukan cowok keren.

Dan wabah hedonis ini akhirnya merepotkan banget bagi para korbannya. Soalnya, buat mendukung penuh gaya hidup mereka, tentu saja butuh modal gede. Dan akhirnya, bagi para korban yang kantongnya cekak, segala carapun di lakoni, buat memuaskan gaya hidup mereka yang serba mewah.

Padahal pepatah bilang “don’t judge the book by its cover”. Artinya, nggak semua yang kelihatan baik, "dalam"nya juga pasti baik. Punya tampang eye catching, atau setelan esmud, plus potongan rambut dan sepatu klimis abis, belum menjamin kalau "dalam"nya juga bakal seoke yang ditampilkan.

Selain penampilan dan gaya hidup, cowok keren juga para kaum hedonis tunjukkan dengan mereka yang punya fisik yang oke. Standarnya, wajah handsome, no jerawat dengan dagu lancip belah tengah, plus kulit yang terawat. Mereka melakukan semua ini buat menonjolkan sex appeal atau daya tarik seksualnya.

Mau tahu sebabnya? karena para kaum hedonis ini menganggap hubungan pria dan wanita nggak punya nilai lebih selain untuk pemuasan syahwat semata.

Friend, dan tahukah kamu, siapakah para "pengemban dakwah" para kaum hedonis itu saat ini? yups, kebanyakan dari mereka mendapat julukan selebritis yang punya gaya hidup metropolis.

Dan materi "dakwah" mereka adalah untuk menunjukkan kepada kamu semua kalau kemuliaan seseorang hanya dinilai dari penampilan fisik dan gaya hidup. Padahal tahukah kamu friend, itu semua cuma sementara banget dan nggak berarti di hadapan Allah.

Trus emang salah ya kalau punya penampilan keren dan oke? ya jelas nggak lah. Allah juga sangat menyukai keindahan selama masih dalam batasan dan aturan-Nya. Tapi yang perlu kamu ingat, Allah Subhanahu wa Ta’ala . juga tidak melihat kemuliaan seseorang itu dari wajah, pakaian, atau penampilan dengan segala aksesorisnya,tapi dari hati dan ketakwaannya. firman Allah Subhanahu wa Ta’ala .

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. al-Hujurât [49]: 13)

Jadi keren aja mana cukup, friend. Dahulu aja, para sahabat Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam nggak cuma sekedar keren, tapi juga oke dalam iman. Contohnya Mushab bin Umair. Seorang remaja muslim yang jadi duta pembuka dakwah pertama kalinya di Madinah. Dia dibesarkan di tengah keluarga quraisy terkemuka. Wajahnya tampan, hidupnya mewah, serba kecukupan, dan selalu jadi "the star" di tempat-tempat pertemuan. Maka, nggak salah juga kalau dia akhirnya menjadi buah bibir para gadis-gadis di kota mekah.

Tapi jauh dari semua itu, bakat keren yang dimilikinya bener- bener bertambah setelah dia meninggalkan semua kemewahan itu karena imannya untuk memeluk Islam. Sampai Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam . berkata: “Dahulu saya lihat Mush’ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya.”

So, buat kamu para cowok, jangan bangga kalau kamu cuma bisa sekedar tampil keren, tapi nggak sholeh, berilmu, dan bertakwa. Kalau kamu belum bisa menukar segala kesenangan duniawi dengan kemuliaan di hadapan Allah, berarti ke-keren-an kamu masih perlu diragukan alias kurang valid. Karena apa? karena kerennya fisik pasti ada tanggal kadaluarsanya, tapi kerennya iman,akhlak, dan kebaikan itu yang bakal abadi sepanjang masa.
Semoga Bermanfaat :)
Post Icon

Dialog Ringan Pemuda dengan Seorang kyai


Bismillah..
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam
kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada
orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau
siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Orang tua
pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan saya?

Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar
saja tidak mampu
menjawab pertanyaan saya.

Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada
saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka
dibuat dari api, tentu tidak
menyakitkan buat syetan, sebab mereka memiliki unsur yang
sama Apakah Tuhan tidak pernah
berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada
saya?

Kyai : Saya tidak marah…Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
buah pertanyaan yang
anda ajukan kepada saya

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit

Kyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya

Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda : Saya tidak bisa

Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan
keberadaan Tuhan tanpa
mampu melihat wujudnya.

Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh
saya?

Pemuda : Tidak

Kyai : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak

Kyai : Itulah yang dinamakan Takdir

Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk
menampar anda?

Pemuda : Kulit

Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : kulit

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit

Kyai : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari
api, Jika Tuhan berkehendak
maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

... Cowok Keren Versi Islam ... (Khusus Buat Para Cowok)


Bismillah ...Gaya hidup hedonis yang banyak di gaungkan oleh para orang- orang kafir saat ini, sadar nggak sadar udah banyak menyeret kita dalam standar kehidupan ala mereka. Contoh aja nich, mereka banyak menilai derajat manusia berdasarkan penampilan fisik dengan segala aksesorisnya aja.

Kriteria cowok keren salah satunya, adalah kamu yang
mampu berpenampilan oke. Atau dalam kata lain, kalau mau di bilang keren kudu wajib berpenampilan modis. Nggak percaya? Lihat aja, iklan produk minyak rambut, fashion, parfum, sepatu, mobil, sampai rokok, selalu disejajarkan dengan julukan cowok keren.

Dan wabah hedonis ini akhirnya merepotkan banget bagi para korbannya. Soalnya, buat mendukung penuh gaya hidup mereka, tentu saja butuh modal gede. Dan akhirnya, bagi para korban yang kantongnya cekak, segala carapun di lakoni, buat memuaskan gaya hidup mereka yang serba mewah.

Padahal pepatah bilang “don’t judge the book by its cover”. Artinya, nggak semua yang kelihatan baik, "dalam"nya juga pasti baik. Punya tampang eye catching, atau setelan esmud, plus potongan rambut dan sepatu klimis abis, belum menjamin kalau "dalam"nya juga bakal seoke yang ditampilkan.

Selain penampilan dan gaya hidup, cowok keren juga para kaum hedonis tunjukkan dengan mereka yang punya fisik yang oke. Standarnya, wajah handsome, no jerawat dengan dagu lancip belah tengah, plus kulit yang terawat. Mereka melakukan semua ini buat menonjolkan sex appeal atau daya tarik seksualnya.

Mau tahu sebabnya? karena para kaum hedonis ini menganggap hubungan pria dan wanita nggak punya nilai lebih selain untuk pemuasan syahwat semata.

Friend, dan tahukah kamu, siapakah para "pengemban dakwah" para kaum hedonis itu saat ini? yups, kebanyakan dari mereka mendapat julukan selebritis yang punya gaya hidup metropolis.

Dan materi "dakwah" mereka adalah untuk menunjukkan kepada kamu semua kalau kemuliaan seseorang hanya dinilai dari penampilan fisik dan gaya hidup. Padahal tahukah kamu friend, itu semua cuma sementara banget dan nggak berarti di hadapan Allah.

Trus emang salah ya kalau punya penampilan keren dan oke? ya jelas nggak lah. Allah juga sangat menyukai keindahan selama masih dalam batasan dan aturan-Nya. Tapi yang perlu kamu ingat, Allah Subhanahu wa Ta’ala . juga tidak melihat kemuliaan seseorang itu dari wajah, pakaian, atau penampilan dengan segala aksesorisnya,tapi dari hati dan ketakwaannya. firman Allah Subhanahu wa Ta’ala .

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. al-Hujurât [49]: 13)

Jadi keren aja mana cukup, friend. Dahulu aja, para sahabat Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam nggak cuma sekedar keren, tapi juga oke dalam iman. Contohnya Mushab bin Umair. Seorang remaja muslim yang jadi duta pembuka dakwah pertama kalinya di Madinah. Dia dibesarkan di tengah keluarga quraisy terkemuka. Wajahnya tampan, hidupnya mewah, serba kecukupan, dan selalu jadi "the star" di tempat-tempat pertemuan. Maka, nggak salah juga kalau dia akhirnya menjadi buah bibir para gadis-gadis di kota mekah.

Tapi jauh dari semua itu, bakat keren yang dimilikinya bener- bener bertambah setelah dia meninggalkan semua kemewahan itu karena imannya untuk memeluk Islam. Sampai Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam . berkata: “Dahulu saya lihat Mush’ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya.”

So, buat kamu para cowok, jangan bangga kalau kamu cuma bisa sekedar tampil keren, tapi nggak sholeh, berilmu, dan bertakwa. Kalau kamu belum bisa menukar segala kesenangan duniawi dengan kemuliaan di hadapan Allah, berarti ke-keren-an kamu masih perlu diragukan alias kurang valid. Karena apa? karena kerennya fisik pasti ada tanggal kadaluarsanya, tapi kerennya iman,akhlak, dan kebaikan itu yang bakal abadi sepanjang masa.
Semoga Bermanfaat :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 

I and A Million Dreams ツ Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Sponsored by Blogger Template Gallery