Rabu, 08 Mei 2013

Thi's The Real My Feel

Posted by Unknown at 12.46

Dua tahun yang lalu, entah kenapa hatiku ingin sekali dekat denganmu. Sejak pertama kali kuperhatikan kau, saya yakin kau adalah org yang baik dan sukses. Entah itu di sengaja atau tidak, tapi sungguh hatiku bahagia ketika berada di dekatmu sedang mengobrol, bercanda, belajar, pokoknya berada di dekatmu sungguh mengasyikkan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi terhadap diriku, saya berusaha untuk membohongi hatiku & berusaha menenangkan hatiku. Ku ingin mengakuinya dalam hati, tapi raga ku sulit sekali untuk mengakuinya. Perasaan cemburu juga terkadang menyerang hati, ketika kulihat kau akrab dengan orang lain, disaat itu pun aku sering memaksa hatiku untuk tidak terlalu memikirkanmu. Akan tetapi setiap kuingin hapus perasaan ini, setiap kali pula kau datang dan kembali mewarnai hatiku. Aku bingung, risau, gundah, dan segalanya.
Beberapa minggu kemudian, entah kenapa saya merasa kalo dirimu sebenarnya juga memendam perasaan terhadap saya, awalnya saya tdk mau mengusik hal itu, saya takut itu hanya perasaanku saja, saya takut sakit hati, tapi.. aku tak nyangka ternyata kau benar-benar memendam perasaan terhadap saya.  Saat kuketahui itu, saya berusaha berpura-pura tdk ada perasaan denganmu, saya pikir itu adalah hal terbaik. Tapi perlu kau ketahui sebenarnya kita punya perasaan yang sama.
Setahun kemudian, perasaan ku terhadapmu semakin memudar, entah kenapa seperti itu, mungkin ada seseorang yg baru yg memenuhi hatiku, sehingga perasaan kepadamu menjadi tdk istimewa lagi, namun hal itu tidak berlangsug lama.
Akan tetapi ketika ku dengar kabar bahwa dirimu sedang dekat dengan orang lain, awalnya perasaanku biasa-biasa saja, tp tak lama kemudian, entah kenapa hatiku mulai merasakan sakit, mungkin karena cemburu atau bagaimana ? sungguh saya tidak mengerti. Saya berusaha untuk menstabilkannya dan berusaha untuk melupakanmu, krn mungkin waktu itu kamu lebih mencintai orang itu. Tapi sungguh, ternyata aku tak bisa membohongi hati ini, semakin saya memaksanya, semakin sakit yang saya rasakan. Bahkan membuat saya merasa malu berada didekat orang itu, dan merasa bahwa orang itu adalah saingan saya untuk bidang apapun. Tapi saya juga merasakan bahwa orang  itu menganggap saya demikian. Saya berusaha untuk tetap baik di depannya, berusaha menganggap tidak ada hal apapun yang terjadi, krn ku tahu orang itu juga menyukaimu.
Dan perlu kau ketahui bahwa sekarang saya masih memendam perasaan itu, apakah kamu juga merasakan hal yang sama ? tapi saya tidak bisa memastikan hatimu sekarang tidak ada yang penuhi, krn saya merasa kau masih punya perasaan terhadapnya.
Ketika hari demi hari kita lalui bersama, saya merasa terombang-ambing.  Karena setiap perasaan saya sedang memuncak kepadamu pada hari itu, entah kenapa keesokan harinya kamu sering merusak perasaan itu dengan sikapmu yang aneh. Di saat itu pula saya merasa sedih dan berusaha untuk tidak terlalu memikirkanmu. Tapi setelah itu, kamu kembali mewarnai hatiku, dan membuatku optimis. Dan begitupun sebaliknya. Sungguh saya tidak mengerti,  saya bingung dan galau. Kamu sering mengulangi hal itu.
Kamu termasuk orang yang istimewa di hatiku. Tapi saya yakin, kamu tidak mengetahui perasaan saya selama ini.

0 comments on "Thi's The Real My Feel"

Posting Komentar

Post Icon

Thi's The Real My Feel


Dua tahun yang lalu, entah kenapa hatiku ingin sekali dekat denganmu. Sejak pertama kali kuperhatikan kau, saya yakin kau adalah org yang baik dan sukses. Entah itu di sengaja atau tidak, tapi sungguh hatiku bahagia ketika berada di dekatmu sedang mengobrol, bercanda, belajar, pokoknya berada di dekatmu sungguh mengasyikkan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi terhadap diriku, saya berusaha untuk membohongi hatiku & berusaha menenangkan hatiku. Ku ingin mengakuinya dalam hati, tapi raga ku sulit sekali untuk mengakuinya. Perasaan cemburu juga terkadang menyerang hati, ketika kulihat kau akrab dengan orang lain, disaat itu pun aku sering memaksa hatiku untuk tidak terlalu memikirkanmu. Akan tetapi setiap kuingin hapus perasaan ini, setiap kali pula kau datang dan kembali mewarnai hatiku. Aku bingung, risau, gundah, dan segalanya.
Beberapa minggu kemudian, entah kenapa saya merasa kalo dirimu sebenarnya juga memendam perasaan terhadap saya, awalnya saya tdk mau mengusik hal itu, saya takut itu hanya perasaanku saja, saya takut sakit hati, tapi.. aku tak nyangka ternyata kau benar-benar memendam perasaan terhadap saya.  Saat kuketahui itu, saya berusaha berpura-pura tdk ada perasaan denganmu, saya pikir itu adalah hal terbaik. Tapi perlu kau ketahui sebenarnya kita punya perasaan yang sama.
Setahun kemudian, perasaan ku terhadapmu semakin memudar, entah kenapa seperti itu, mungkin ada seseorang yg baru yg memenuhi hatiku, sehingga perasaan kepadamu menjadi tdk istimewa lagi, namun hal itu tidak berlangsug lama.
Akan tetapi ketika ku dengar kabar bahwa dirimu sedang dekat dengan orang lain, awalnya perasaanku biasa-biasa saja, tp tak lama kemudian, entah kenapa hatiku mulai merasakan sakit, mungkin karena cemburu atau bagaimana ? sungguh saya tidak mengerti. Saya berusaha untuk menstabilkannya dan berusaha untuk melupakanmu, krn mungkin waktu itu kamu lebih mencintai orang itu. Tapi sungguh, ternyata aku tak bisa membohongi hati ini, semakin saya memaksanya, semakin sakit yang saya rasakan. Bahkan membuat saya merasa malu berada didekat orang itu, dan merasa bahwa orang itu adalah saingan saya untuk bidang apapun. Tapi saya juga merasakan bahwa orang  itu menganggap saya demikian. Saya berusaha untuk tetap baik di depannya, berusaha menganggap tidak ada hal apapun yang terjadi, krn ku tahu orang itu juga menyukaimu.
Dan perlu kau ketahui bahwa sekarang saya masih memendam perasaan itu, apakah kamu juga merasakan hal yang sama ? tapi saya tidak bisa memastikan hatimu sekarang tidak ada yang penuhi, krn saya merasa kau masih punya perasaan terhadapnya.
Ketika hari demi hari kita lalui bersama, saya merasa terombang-ambing.  Karena setiap perasaan saya sedang memuncak kepadamu pada hari itu, entah kenapa keesokan harinya kamu sering merusak perasaan itu dengan sikapmu yang aneh. Di saat itu pula saya merasa sedih dan berusaha untuk tidak terlalu memikirkanmu. Tapi setelah itu, kamu kembali mewarnai hatiku, dan membuatku optimis. Dan begitupun sebaliknya. Sungguh saya tidak mengerti,  saya bingung dan galau. Kamu sering mengulangi hal itu.
Kamu termasuk orang yang istimewa di hatiku. Tapi saya yakin, kamu tidak mengetahui perasaan saya selama ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar

 

I and A Million Dreams ツ Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Sponsored by Blogger Template Gallery